tentang keluarga

sesosok peri rumah datang kepadaku. ia menceritakan keluh kesahnya akan kehidupan keluarga2 yang pernah ia hinggapi kepadaku. kemarahan, kesedihan, dan kekecewaan tergambar jelas di wajahnya.

" sungguh ak heran akan kota ini. keluarga tak berjiwa. jarang kudapati pemandangan anak2 kecil yang bermain dan tertawa bahagia bersama kedua orangtuanya.

apa ini yang disebut dengan keluarga,
ketika celotehan anak2 tak lagi digubris oleh kedua orangtuanya. mereka malah sibuk bergumul tentang pekerjaan, pasangan hidup, dan anak kebanggaan mereka.

apa ini yang disebut dengan keluarga,
ketika *menerima orang apa adanya* tidak berlaku lagi, sibuk mencari kesalahan orang lain dan terus membanggakan diri sendiri.

apa ini yang disebut dengan keluarga,
ketika orang dewasa selalu memaksakan kehendak mereka kepada yang lebih muda.

apa ini yang disebut dengan keluarga,
ketika lelaki dan wanita, yang dulunya bersumpah untuk saling setia sehidup semati di depan altar, tak lagi mau berbicara satu sama lain.

apa ini yang disebut keluarga,
ketika semua yang dilakukan berdasarkan pamrih, perhitungan, dan bukan karena ketulusan.

apa ini yang disebut keluarga,
ketika keheningan, egois, persaingan, iri hati, dan kesombongan kental terasa didalamnya.

apa ini yang disebut keluarga,
ketika orang yang berada didalamny tak lagi merasa nyaman untuk berkumpul bersama.

suasana seperti ini yang kutemui saat aku mendatangi sebagian besar rumah di kota ini"

peri itu berbicara dengan penuh emosi. wajahnya yang rupawan menunjukkan keprihatinan.
aku hanya dapat terdiam mendengarkan keluhannya. sesaat aku terdiam. mencari dalam benakku. arti keluarga sebenarnya. penjelasan yang di berikan nenekku sewaktu aku masih kecil.
" keluarga adalah sekumpulan manusia dimana kamu bisa menjadi dirimu yang sebenarnya di depan mereka, mereka menerimamu apa adanya, didalamnya kamu akan mengalami banyak pembelajaran dan menerima banyak kasih "


jadi menurut kalian ap itu masi bisa disebut keluarga?
comment! :D

*bonita (: